Apakah Anda harus menghitung kalori yang Anda makan untuk bisa menurunkan berat badan?

Jumlah kalori yang dikonsumsi tidak penting, yang penting hanya makan dalam porsi kecil untuk memiliki tubuh yang langsing. Apakah saran seperti itu akan membantu Anda mengatasi kelebihan berat badan? Banyak diet didasarkan pada pendekatan seperti ini dan menjanjikan hasil yang cepat. Saya pribadi tidak akan merekomendasikan diet seperti itu, jika Anda ingin menghindari kekecewaan. Jangan terpedaya, ini hanya trik pemasaran lain. Orang-orang yang menjual diet ingin agar terlihat sesederhana mungkin dan mudah untuk digunakan. Oleh karena itu seringkali dijanjikan penurunan berat badan tanpa tambahan latihan, tanpa menghitung kalori, dll. Orang-orang umumnya malas dan mencari solusi cepat. Segala sesuatu yang memerlukan sedikit usaha dan keterlibatan dari pihak mereka, akan menghentikan mereka untuk melakukannya. Oleh karena itu semakin sederhana cara yang terlihat, semakin baik penjualannya. Namun, kenyataannya adalah untuk menurunkan berat badan, Anda perlu memastikan defisit kalori. Artinya, membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Itu hukum alam, itulah cara tubuh kita berfungsi dan kita tidak bisa mengubahnya. Anda mungkin tidak setuju dengan hal itu, tapi itu tidak akan berubah. Defisit kalori adalah kunci untuk menjaga tubuh tetap langsing. Jika Anda tidak mematuhi hal itu, sayangnya Anda tidak akan pernah berhasil menghilangkan kilogram yang berlebihan. Menghitung kalori yang dikonsumsi tidak perlu dilakukan secara tepat agar bisa menurunkan berat badan. Jika Anda melakukannya, itu bagus, itu akan membantu Anda menjaga tubuh tetap langsing dengan lebih mudah tetapi jika Anda tidak suka melakukannya, Anda tidak perlu melakukannya. Yang penting hanya, Anda perlu mengerti "kurang lebih" berapa kalori yang ada dalam produk tersebut. Ini akan membantu Anda memilih dengan lebih baik apa yang Anda makan, dan memudahkan Anda untuk menjaga keseimbangan. Hal ini juga bisa berguna ketika berada di restoran untuk mengestimasi nilai kalori dari makanan. Dengan pengetahuan tersebut, Anda akan memiliki kontrol yang lebih besar atas tubuh Anda. Saya pribadi sarankan untuk memeriksa nilai kalori produk, apakah Anda sedang diet atau tidak. Dengan begitu, Anda akan mengetahui berapa banyak kalori yang Anda konsumsi sepanjang hari. Anda tidak perlu melakukannya setiap saat tentu saja. Jika misalnya Anda sudah mengetahui bahwa 100g apel memiliki 52 kcal, maka Anda tidak perlu melakukannya lagi lain kali. Anda akan ingat hal itu dan ketika Anda ingin makan sesuatu manis, maka Anda akan mempertimbangkan apakah lebih baik makan apel daripada memakan sebuah batang cokelat kecil yang mungkin memiliki kalori sebanyak 250. Pilihan cerdas seperti ini akan membantu Anda menjaga defisit kalori yang diperlukan untuk menghilangkan kilogram berlebih.