•1 tahun
Euronet membatasi penarikan! Apa yang terjadi dengan ATM di Polandia?
Pada tanggal 18 Juni 2024, jaringan Euronet melakukan aksi protes satu hari dengan menurunkan batas penarikan uang tunai dari ATM menjadi 200 zł dalam satu transaksi¹². Tindakan ini bertujuan untuk memperhatikan situasi sulit operator ATM di Polandia. Jaringan Euronet memiliki lebih dari 7.500 ATM di negara tersebut, yang merupakan sekitar 22.000 ATM yang tersedia di negara itu. Selama 14 tahun, biaya penarikan uang tunai dengan kartu domestik dan sejak 2015 juga dengan kode BLIK (interchange ATM) yang dibayarkan oleh VISA, Mastercard, dan Polish Standard Payment (BLIK), praktis tidak berubah. Namun, situasi ini telah menyebabkan penarikan uang tunai dalam negeri dilakukan oleh operator ATM di Polandia lebih dari dua kali lipat di bawah biaya yang terkait dengan layanan tersebut. Euronet menekankan bahwa disparitas ini dapat mengakibatkan risiko ketidakmungkinan untuk terus mengoperasikan jaringan ATM, terutama di kota-kota kecil di mana ATM seringkali menjadi satu-satunya sumber akses ke uang tunai. Analisis Pasar ATM di Polandia, yang disiapkan oleh Fakultas Manajemen Universitas Warsawa pada bulan Agustus 2023, menunjukkan bahwa profitabilitas industri terus menurun, dan pendapatan dari penarikan uang tunai dalam negeri hanya mencakup sekitar 49% biaya transaksi penarikan dalam negeri yang ditanggung oleh operator independen. Sebagai hasilnya, pembatasan penarikan uang tunai dapat mempersulit akses ke uang tunai, terutama di kota-kota kecil di mana ATM seringkali menjadi satu-satunya sumber uang tunai. Penting bagi kesadaran tentang situasi ini untuk disebarkan secara luas, guna menjaga ketersediaan uang tunai bagi masyarakat.
Pada tanggal 18 Juni 2024, jaringan Euronet melakukan aksi protes satu hari dengan menurunkan batas penarikan uang tunai dari ATM menjadi 200 zł dalam satu transaksi¹². Tindakan ini bertujuan untuk memperhatikan situasi sulit operator ATM di Polandia. Jaringan Euronet memiliki lebih dari 7.500 ATM di negara tersebut, yang merupakan sekitar 22.000 ATM yang tersedia di negara itu. Selama 14 tahun, biaya penarikan uang tunai dengan kartu domestik dan sejak 2015 juga dengan kode BLIK (interchange ATM) yang dibayarkan oleh VISA, Mastercard, dan Polish Standard Payment (BLIK), praktis tidak berubah. Namun, situasi ini telah menyebabkan penarikan uang tunai dalam negeri dilakukan oleh operator ATM di Polandia lebih dari dua kali lipat di bawah biaya yang terkait dengan layanan tersebut. Euronet menekankan bahwa disparitas ini dapat mengakibatkan risiko ketidakmungkinan untuk terus mengoperasikan jaringan ATM, terutama di kota-kota kecil di mana ATM seringkali menjadi satu-satunya sumber akses ke uang tunai. Analisis Pasar ATM di Polandia, yang disiapkan oleh Fakultas Manajemen Universitas Warsawa pada bulan Agustus 2023, menunjukkan bahwa profitabilitas industri terus menurun, dan pendapatan dari penarikan uang tunai dalam negeri hanya mencakup sekitar 49% biaya transaksi penarikan dalam negeri yang ditanggung oleh operator independen. Sebagai hasilnya, pembatasan penarikan uang tunai dapat mempersulit akses ke uang tunai, terutama di kota-kota kecil di mana ATM seringkali menjadi satu-satunya sumber uang tunai. Penting bagi kesadaran tentang situasi ini untuk disebarkan secara luas, guna menjaga ketersediaan uang tunai bagi masyarakat.
Show original content
2 users upvote it!
0 answers