18 persamaan yang mengubah jalannya sejarah.

1. Teorema Pythagoras 2. Logaritma 3. Kalkulus 4. Hukum Gravitasi 5. Akar kuadrat dari -1 6. Rumus Poliedra Euler 7. Distribusi Normal 8. Persamaan Gelombang 9. Transformasi Fourier 10. Persamaan Navier-Stokes 11. Persamaan Maxwell 12. Hukum Kedua Termodinamika 13. Relativitas 14. Persamaan Schrodinger 15. Teori Informasi (''ccFound berada di sini'') 16. Teori Chaos 17. Persamaan Black-Scholes 18. Formula Pasokan Bitcoin – Dijelaskan i=0 – Ini adalah batas bawah dari persamaan. Ini mewakili epoch awal waktu. Ketika protokol bitcoin pertama kali ditemukan, kita berada di epoch pertama, ketika i=0. Untuk setiap epoch setengah, i ditambahkan +1. 32 – 32 adalah batas atas dari persamaan. 32 menunjukkan jumlah total epoch setengah yang akan terjadi dalam protokol Bitcoin. Untuk setiap periode setengah, i ditambahkan dari 0 (batas bawah) hingga dan termasuk 32 (batas atas) 210,000 – 210,000 adalah fungsi dari penerbitan pasokan bitcoin baru, yang bersamaan dengan jumlah blok setiap setengah. Setiap periode 210,000 blok disebut sebagai satu epoch. Setelah setiap epoch 210,000 blok, batasan persamaan jumlah (i) ditingkatkan +1. Protokol Bitcoin dirancang khusus untuk mengendalikan laju pelepasan blok baru ke rata-rata satu blok setiap 10 menit. Oleh karena itu, dibutuhkan sekitar ~4 tahun (210,000 x 10 menit) untuk setiap epoch 210,000 blok. 50 – Hadiah blok awal selama epoch pertama sejarah Bitcoin adalah 50. Namun, seperti yang akan kita lihat segera, angka ini dibagi dua setiap epoch. 2 – Angka ini adalah cara kita mendapatkan istilah "setengah". Pada akhir setiap epoch, hadiah blok dibagi oleh 2, dengan kata lain... menjadi setengah. "i" = Seperti yang disebutkan di atas, sepanjang persamaan jumlah, i ditambahkan hingga batas persamaan jumlah dan untuk bersesuaian dengan epoch saat ini. Selama epoch pertama, i adalah 0 dan persamaan dilakukan. Selama epoch kedua, i adalah 1 dan persamaan dilakukan lagi. Ketika kita menggunakan i ke dalam persamaan, ini bertindak sebagai eksponen dari angka 2. Wah!! Cukup banyak istilah matematika sekarang. Eksponen adalah istilah lain untuk kekuatan. Contoh: Ketika i = 3, dalam persamaan kita sekarang melihat 23, yang pada dasarnya berarti 2 pangkat 3, atau 2 x 2 x 2. Demikian pula, jika i sama dengan 4, ini menjadi 2 pangkat 4 (24). Yang artinya lain dari 2 dikalikan dengan dirinya sendiri 4 kali, misalnya 2 x 2 x 2 x 2. Eksponen, oleh karena itu, secara langsung mempengaruhi hadiah blok setengah awal (yang pada awalnya adalah 50) setiap epoch dengan bertindak sebagai eksponen pada angka 2.