Sekolah Tiongkok tidak bisa mengikuti permintaan pada teknologi blockchain

Sehubungan dengan berkembang pesatnya industri blockchain di seluruh China, ada kekhawatiran bahwa sektor akademik tidak akan dapat mengikuti permintaan untuk program pendidikan sarjana yang komprehensif terkait dengan blockchain. Kepala Pusat Penelitian Pengembangan Ekonomi Digital di Universitas Komunikasi Beijing, Sun Daojun, mengatakan bahwa kelompok pertama "lulusan blockchain" akan memulai kursus mereka tahun ini dan akan lulus pada tahun 2024. Dalam konteks laporan putih Superchain Baidu yang terbaru, Sun mengatakan kepada Mars Finance bahwa industri blockchain China sedang berkembang pesat, namun sektor pendidikan "sangat tertinggal" dari permintaan yang meningkat untuk spesialis baru. Universitas Teknologi Informasi di Chengdu telah mengumumkan resmi peluncuran program sarjana "Blockchain Engineering" pada bulan Maret. Pendaftarannya telah ditutup dan diharapkan mahasiswa akan memulai studi pada bulan September. Pada tanggal 6 Juli, Kementerian Sumber Daya Manusia dan Asuransi Sosial China, Administrasi Pasar Negara, dan Biro Statistik Nasional menambahkan sembilan profesi baru ke daftar pekerjaan resmi yang disetujui. Mereka termasuk "personel teknik blockchain" dan "operator aplikasi blockchain".