Bank Sentral Rusia menegaskan bahwa mata uang kripto adalah "kejahatan"

Meski Rusia baru-baru ini mengadopsi undang-undang pertama yang penting terkait dengan kriptokurensi, bank sentral masih menganggap industri ini sebagai area kriminal. Sergei Shvetsov, wakil gubernur pertama Bank Rusia, menyatakan sikap negatif bank terhadap investasi kriptografi. Ia membandingkan kriptokurensi dengan skema piramida keuangan dan permainan rolet. Pejabat tersebut menyampaikan pandangannya tentang industri kriptografi selama siaran langsung di YouTube pada tanggal 28 Juli, terkait dengan rancangan undang-undang baru Rusia tentang kategori investor ritel. Selama sesi langsung, Shvetsov menekankan bahwa Bank Rusia tidak menganggap pembelian kriptokurensi sebagai investasi. "Bank Rusia, sebagai regulator, tetap pada posisi bahwa pembelian kriptografi bukanlah investasi. Ini lebih mirip piramida keuangan atau permainan rolet dan tidak berhubungan dengan pasar keuangan. Tidak ada pemerintah atau perantara keuangan yang seharusnya mendorong warga untuk membeli kriptokurensi." Membandingkan kriptokurensi dengan "subsitut uang," Shvetsov mengatakan bahwa tidak ada bank sentral di seluruh dunia yang mendukung hal tersebut. "Mereka dilarang oleh Konstitusi Rusia dan tunduk pada tindakan hukum," lanjut Swietsov. Pemerintah juga menambahkan bahwa kriptokurensi, seperti Bitcoin (BTC), sering digunakan untuk kegiatan ilegal seperti pencucian uang, sehingga tidak seharusnya didukung oleh bank. Pejabat mengatakan: "Kriptokurensi juga digunakan untuk menghindari aturan anti-pencucian uang. Karena itu, kami sama sekali tidak mendukung investasi warga dalam sektor kriminal tersebut."