•5 tahun
Tiongkok telah mulai menggunakan teknologi Blockchain untuk mencatat persidangan di pengadilan.
Shanghai sejak 8 Juli tahun ini mulai menggunakan teknologi Blockchain untuk merekam persidangan dalam rangka reformasi pengadilan. Tabel metadata mencatat nama file, ukuran file, waktu pembuatan file, dan informasi lain terkait dokumen pengadilan serta materi tertulis, dan laporan akan dibuat secara instan. Rekaman audiovisual, tabel metadata, tanda tangan pihak terkait, dan materi lainnya telah sepenuhnya disajikan dalam file elektronik. Seluruh reformasi peradilan di Shanghai dimulai sekitar bulan Maret tahun ini. Untuk mendukung reformasi dalam waktu kurang dari tiga bulan, teknologi baru diimplementasikan di 260 pengadilan. Menurut laporan, total 90 pengadilan ekonomi dan 493 hakim telah menerapkan metode inovatif perekaman proses, dan 4261 proses sudah selesai. Beberapa pengadilan lain di China telah menerapkan teknologi blockchain sebagai cara untuk melindungi data dengan menggunakan cap elektronik.
Shanghai sejak 8 Juli tahun ini mulai menggunakan teknologi Blockchain untuk merekam persidangan dalam rangka reformasi pengadilan. Tabel metadata mencatat nama file, ukuran file, waktu pembuatan file, dan informasi lain terkait dokumen pengadilan serta materi tertulis, dan laporan akan dibuat secara instan. Rekaman audiovisual, tabel metadata, tanda tangan pihak terkait, dan materi lainnya telah sepenuhnya disajikan dalam file elektronik. Seluruh reformasi peradilan di Shanghai dimulai sekitar bulan Maret tahun ini. Untuk mendukung reformasi dalam waktu kurang dari tiga bulan, teknologi baru diimplementasikan di 260 pengadilan. Menurut laporan, total 90 pengadilan ekonomi dan 493 hakim telah menerapkan metode inovatif perekaman proses, dan 4261 proses sudah selesai. Beberapa pengadilan lain di China telah menerapkan teknologi blockchain sebagai cara untuk melindungi data dengan menggunakan cap elektronik.
Show original content
1 users upvote it!
0 answers