•6 tahun
Ekonomi Italia bisa menyusut hingga 13% tahun ini.
Ekonomi Italia dapat menyusut antara 9,2% hingga 13,1% tahun ini, dan diproyeksikan untuk pulih sedikit saja pada tahun 2021, seperti yang diumumkan oleh bank sentral negara tersebut pada hari Jumat. Skenario Bank Italia mengasumsikan bahwa pandemi akan tetap terkendali dan bahwa pembatasan akan terus dihapus secara bertahap. Ini adalah proyeksi yang optimis jika dibandingkan dengan perkiraan para ekonom. Namun, skenario yang lebih pesimis memperkirakan adanya gelombang baru dari virus corona dan lockdown yang kemungkinan akan berdampak negatif terhadap ekonomi. Bank sentral pada bulan lalu memperkirakan bahwa PDB akan turun sebanyak 9%. Sedangkan pada tahun depan, PDB diharapkan dapat tumbuh sebesar 4,8%. "Tren tahun ini disebabkan oleh penurunan permintaan luar negeri dan pariwisata internasional, serta penurunan permintaan domestik," ujar bank sentral dalam laporannya. Proyeksi untuk tahun 2020 sebanding dengan median proyeksi para ekonom yang memperkirakan penurunan produksi sebesar 10,3%. Sektor ekonomi kapitalis terlihat paling pesimis, dengan penurunan hingga 18% menurut Bank Italia. Bank lain seperti Unicredit dan Morgan Stanley memperkirakan sekitar 15%. Pemerintah Italia telah mengadopsi dua paket stimulus senilai total 75 miliar euro sejak bulan Maret untuk mendukung perusahaan dan pekerja yang terdampak pandemi. Bank Italia memperkirakan bahwa stimulus tersebut akan menyumbangkan pertumbuhan PDB sebesar lebih dari 2 poin persentase, yang akan membantu membatasi penurunan yang diharapkan.
Ekonomi Italia dapat menyusut antara 9,2% hingga 13,1% tahun ini, dan diproyeksikan untuk pulih sedikit saja pada tahun 2021, seperti yang diumumkan oleh bank sentral negara tersebut pada hari Jumat. Skenario Bank Italia mengasumsikan bahwa pandemi akan tetap terkendali dan bahwa pembatasan akan terus dihapus secara bertahap. Ini adalah proyeksi yang optimis jika dibandingkan dengan perkiraan para ekonom. Namun, skenario yang lebih pesimis memperkirakan adanya gelombang baru dari virus corona dan lockdown yang kemungkinan akan berdampak negatif terhadap ekonomi. Bank sentral pada bulan lalu memperkirakan bahwa PDB akan turun sebanyak 9%. Sedangkan pada tahun depan, PDB diharapkan dapat tumbuh sebesar 4,8%. "Tren tahun ini disebabkan oleh penurunan permintaan luar negeri dan pariwisata internasional, serta penurunan permintaan domestik," ujar bank sentral dalam laporannya. Proyeksi untuk tahun 2020 sebanding dengan median proyeksi para ekonom yang memperkirakan penurunan produksi sebesar 10,3%. Sektor ekonomi kapitalis terlihat paling pesimis, dengan penurunan hingga 18% menurut Bank Italia. Bank lain seperti Unicredit dan Morgan Stanley memperkirakan sekitar 15%. Pemerintah Italia telah mengadopsi dua paket stimulus senilai total 75 miliar euro sejak bulan Maret untuk mendukung perusahaan dan pekerja yang terdampak pandemi. Bank Italia memperkirakan bahwa stimulus tersebut akan menyumbangkan pertumbuhan PDB sebesar lebih dari 2 poin persentase, yang akan membantu membatasi penurunan yang diharapkan.
Show original content
1 users upvote it!
0 answers