Insting hewan dan manusia

Instink dalam ilmu klasik seperti biologi, didefinisikan sebagai kemampuan bawaan spesies untuk bertahan hidup dan menghindari stimulus berbahaya. Dari sudut pandang humaniora, instink adalah kompleksitas pemikiran dan bukan karakteristik spesies yang terpisah. Manusia tidak berhak menetapkan secara sewenang-wenang bahwa hewan tidak berpikir hanya memiliki instink. Baik manusia maupun spesies lain berpikir dan memiliki instink. Terkadang lumba-lumba memiliki instink bertahan hidup yang lebih rendah daripada manusia tetapi berpikir lebih cerdas daripada sebagian dari kita. Terkadang manusia memiliki ide yang lebih baik untuk melindungi diri dari bahaya daripada lumba-lumba, tetapi tidak merasakan timing-nya. Kita semua memiliki kecenderungan untuk berpikir dan memiliki instink, kita semua mengembangkan dan menggunakan mereka dengan cara yang berbeda.
Instink dalam ilmu klasik seperti biologi, didefinisikan sebagai kemampuan bawaan spesies untuk bertahan hidup dan menghindari stimulus berbahaya. Dari sudut pandang humaniora, instink adalah kompleksitas pemikiran dan bukan karakteristik spesies yang terpisah. Manusia tidak berhak menetapkan secara sewenang-wenang bahwa hewan tidak berpikir hanya memiliki instink. Baik manusia maupun spesies lain berpikir dan memiliki instink. Terkadang lumba-lumba memiliki instink bertahan hidup yang lebih rendah daripada manusia tetapi berpikir lebih cerdas daripada sebagian dari kita. Terkadang manusia memiliki ide yang lebih baik untuk melindungi diri dari bahaya daripada lumba-lumba, tetapi tidak merasakan timing-nya. Kita semua memiliki kecenderungan untuk berpikir dan memiliki instink, kita semua mengembangkan dan menggunakan mereka dengan cara yang berbeda.
Show original content

8 users upvote it!

1 answers